Sebelas Januari
Air mata jatuh bagimu
Tak kunjung bangun lagi engkau
Nafas tak lagi terhembus darimu
Waktu tak lagi mengekang engkau
Hari-hari di Sorong kau lalui
Di Pasuruan kampung kelahiranmu
Di Jombang akhir hayatmu
Di tanah kelak badan dilahap waktu
Kalender menunjukan tanggal sebelas
Bulan Januari di mana kata tak lagi dibalas
Awal tahun dua ribu tujuh belas
Umur tiga puluh delapan, tak sembuh lekas
Selamat jalan, selamat tinggal
Sebuah perpisahan yang menjanggal
Hujan tak kunjung berhenti turun
Dari hati mereka yang menyayangimu
Selamat tinggal, beristirahatlah dengan damai
Kesetiaanmu tak akan dilupakan
Jejak kakimu telah meninggalkan banyak kenangan
Selamat jalan, biar hayatmu tidur untuk selamanya
Tak kunjung bangun lagi engkau
Nafas tak lagi terhembus darimu
Waktu tak lagi mengekang engkau
Hari-hari di Sorong kau lalui
Di Pasuruan kampung kelahiranmu
Di Jombang akhir hayatmu
Di tanah kelak badan dilahap waktu
Kalender menunjukan tanggal sebelas
Bulan Januari di mana kata tak lagi dibalas
Awal tahun dua ribu tujuh belas
Umur tiga puluh delapan, tak sembuh lekas
Selamat jalan, selamat tinggal
Sebuah perpisahan yang menjanggal
Hujan tak kunjung berhenti turun
Dari hati mereka yang menyayangimu
Selamat tinggal, beristirahatlah dengan damai
Kesetiaanmu tak akan dilupakan
Jejak kakimu telah meninggalkan banyak kenangan
Selamat jalan, biar hayatmu tidur untuk selamanya
Sumber : Gambar Sendiri | Ilustrasi : Vero Rose |
Komentar
Posting Komentar