Tipe-tipe guru
Guru. Mereka adalah sosok yang berperan dalam mendidik generasi muda bangsa. Dalam mendidik siswa-siswi, setiap guru memiliki cara mengajar yang berbeda dan pribadi yang berbeda pula. Maka dari itu,banyak sekali tipe guru yang tersebar di muka bumi ini.
2. The Lazy Looking-Teacher
Paling kesel ketemu guru seperti ini. Guru tipe ini biasanya menyuruh anda dan teman-temanmu untuk mencatat bermeter-meter catatan atau gak mengerjakan berlusin-lusin tugas. Sementara anda dan teman-temanmu mencatat, ia akan bermain handphone atau pergi duduk di depan kelas untuk bercerita dengan guru lain sambil ketawa-ketawa dengan bahagia walafiat. Kalo dapet guru kayak gini, jari-jari anda pasti sudah keriting kayak indomie.
Tapi, bukan artinya kalo guru ini positif cuek lho. Dia tetap memperhatikan namun nyaris tak terlihat sehingga dia terlihat tidak peka alias cuek. Guru ini tau kok siapa yang mau berusaha dan siapa yang tidak. Selain itu, dia juga bisa melihat potensi siswa-siswi entah bagaimana caranya. Guru ini kalo gak lagi ngajar agak humoris dan ramah.
3. Guru Tegas
Ini guru yang sangat tegas. Dia bakal hukum anda entah dengan cara fisik tau psikis jika tak mengerjakan pr yang diberikannya atau bertingkah laku aneh-aneh selama jam pelajarannya berlangsung. Tipe guru ini tidak bisa dikatakan jahat karena guru yang tegas sebenarnya hanya menginginkan agar siswa-siswinya sukses di hari esok. Prinsip yang digunakan guru tipe ini kira-kira begini, "Terserah kamu mau benci saya sampai dibawa mati, yang penting saya berhasil mendidik anda menjadi manusia yang memang manusia."
Kasih sayang guru ini terletak pada perhatiannya yang diekspresikan melalui kekerasan entah secara mental atau fisik. Memang guru ini sedikit kontroversial, namun guru ini tidak murni jahat kok. Sekali lagi, ia hanya ingin siswa-siswi gang dididiknya menjadi sukses di masa mendatang. Sesuai pepatah yang mengatakan "Di ujung cambuk ada emas."
4. Guru Dependen & Monoton
Guru tipe ini merupakan guru yang sangat monoton. Guru tipe ini bergantung kepada buku, laptop atau media lainnya. Guru tipe ini hampir selalu membacakan kembali materi yang terdapat pada media yang ia gunakan. Jadi, tidak heran kalau ada siswa atau siswi yang tidur selama jam pelajarannya berlangsung.
Tapi, guru ini secara tak langsung mendidik siswa siswi untuk berusaha mencari dan mempelajari materi sendiri. Akhirnya, siswa-siswi akan lebih aktif mencari materi dan jalan sendiri sehingga siswa-siswi menjadi lebih mandiri. Walaupun begitu, siswa-siswi lumayan tidak suka dengan guru tipe ini karena boring.
5. The Most Friendly Tapi Agak Sangar
Guru ini sebaik malaikat dan sangat fun pribadinya. Guru ini biasanya mengajar dengan cara yang efektif, menarik, tidak definitif dan interaktif. Cara mengajarnya sangat menarik perhatian dan susah ngantuk saat dia mulai beraksi.
Tapi, jangan macam-macam dengan guru ini. Coba cari masalah satu kali dengannya, maka dia bakalan sentimen dengan anda dalam jangka waktu tertentu. Inilah sisi gelap dari guru tipe ini. Intinya jangan coba cari masalah dengan guru tipe ini deh.
6. Pencari Alasan
Guru ini akan mencari alasan tertentu agar pekerjaannya berkurang. Guru tipe ini biasanya mencari alasan-alasan yang cukup intimidatif. Tipe guru ini sangat menyebalkan tapi jarang ada. Guru tipe ini secara tidak langsung mendidik siswa-siswi untuk mencari jalan sendiri.
Contoh ucapan yang dilontarkan guru pencari alasan:
- "Kan kalian kelas pintar! Pasti bisa lah tanpa bu guru jelasin!"
- "Aduh, bu guru capek banget. Kalian belajar sendiri saja yah."
- "Kalian punya nilai bagus semua kok, belajar sendiri dulu ya. Kalian kan bisa."
7. Antusias
Guru tipe ini memiliki semangat '45 yang membara untuk menebar ilmu kepada generasi muda. Jadi tak heran apabila selama menerangkan, suaranya kencang sehingga tidak memungkinkan siswa-siswi untuk tidur. Jadinya, siswa-siswi tidak mudah bosan dan lebih fokus kepada pelajaran yang diterangkan oleh guru tipe ini.
8. Cinta Praktek
Guru ini lebih menyukai metode belajar learning by doing daripada learning by theory. Guru tipe ini merupakan tipe guru yang menyenangkan karena apa yang diajari bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Selain itu, apa yang dipelajari melalui metode learning by doing menghasilkan persentase pemahaman yang lebih tinggi daripada metode learning by theory. Persentase pemahaman dengan metode learning by doing lebih tinggi karena materi yang diajari betul-betul dipahami karena berdasarkan pengalaman siswa-siswi itu sendiri.
9. Tipe Definitif
Guru definitif adalah salah satu tipe guru yang agak rigid. Guru ini sangat terpaku terhadap buku atau teori yang sudah ia ajarkan. Guru ini akan memaksa anda untuk menjawab jawaban yang persis sama seperti di buku atau persis sama seperti yang ia ucapkan. Tipe guru ini paling berpotensi membuat siswa-siswinya stress karena menuntut siswa-siswi untuk menjawab jawaban yang persis sama.
10. The Never Come Back
Guru tipe ini biasanya merupakan tipe guru yang memiliki kemampuan yang baik dalam menerangkan materi. Tapi sayang, ia agak malas atau ada urusan tertentu sehingga harus meninggalkan siswa-siswi dalam kelas dalam jangka waktu yang sangat panjang. Guru ini tipe ini biasanya menjelaskan materi dengan baik dalam satu pertemuan dan kemudian memberi tugas berlusin-lusin sehingga ia tak perlu masuk kelas untuk beberapa pertemuan ke depan.
11. Anti-Ulangan
Guru ini biasanya mengajar dengan metode yang baik. Tapi, dia tidak suka memberi ulangan harian. Guru tipe ini biasanya hanya akan memberi tugas-tugas tertentu sebagai pengganti nilai ulangan. Jadi, waspadailah guru tipe ini. Jangan lupa mengerjakan dan mempelajari tugas yang ia berikan karena tugas itu merupakan nilai ulangan anda dan sekaligus materi yang keluar pas ujian semester.
12. Note & Explain
Guru ini suka memberi catatan yang lumayan banyak tapi biasanya ia akan menjelaskan per bagian tertentu. Kadang, ia dibenci gara-gara jumlah catatan yang agak banyak. Tapi guru ini bukan tipe yang buruk kok. Dia tetap menjelaskan materi yang kita catat supaya kita dapat memahami apa yang kita catat. Guru ini menyuruh kita mencatat bukan untuk menyiksa kok. Dia hanya mau kita agar tidak kelupaan materi kalo lagi belajar untuk ulangan.
13. Moral-Focus
Guru ini tak mementingkan nilai akademis seseorang. Jadi percuma kalo otak pintar tapi tingkah laku gak bermoral. Ya, iyalah. Guru ini lebih fokus kepada moral seseorang daripada nilai akademisnya. Ia menginginkan agar siswa-siswinya menjadi manusia bermoral di masa mendatang. Menurutnya, percuma kalo otak pintar tapi moral gak ada. Bukannya membawa kebaikan malah kerusakan yang parah.
14. Friendly But Neglected
Guru ini ramah, perhatian dan baik hati. Dia menghargai tugas-tugas yang anda kerjakan walaupun salah. Ia hanya perlu mengetahui bahwa anda sudah berusaha sekeras mungkin. Nada saat menjelaskannya pun tidak teralu lantang sehingga orang-orang tertentu bisa mengabaikan dia dan men-cap guru ini membosankan. Padahal kenyataannya tidak. Ia hanya ingin menciptakan suasana belajar sersan (serius tapi santai).
Sebaiknya, jika anda mendapatkan guru tipe ini, anda dengarkan dan fokus terhadap apa yang ia jelaskan. Lagian dia ngajar di depan buat anda kok. Kasihan lho, gurunya baik dan ramah kok malah diabaikan sih. Kan biadap banget.
.
.
.
.
Yaps, itulah tipe-tipe guru yang kuketahui. Tapi kalo masih ada yang kurang, silahkan komen di kolom komentar di bawah ini dengan bahasa yang baik sehingga bisa saya update secepatnya posting-an ini. Okay, makasih sudah membaca dan sampai jumpa di posting-an berikutnya. :)
Komentar
Posting Komentar