Kebohongan Malam Belaka

Sumber: www.ayamirin.tumblr.com

Rembulan bersinar terang
Di malam yang tak terlalu indah ini
Langkah kaki menghanyutkan
Melawan kesunyian malam
Bersama dengan pantulan diriku
Kuberjalan ke gulita malam

Kepada seorang pengunjung malam
Kubertanya kepadanya
Apakah ia ingin mendengar ceritaku?
Di malam saat kami berduaan ini

Kuceritakan semua kisahku
Namun, kisahku yang paling nyata
Selalu terdengar paling fiksional
Sementara semua kepalsuan seolah asli

Suatu dekade yang lalu
Terdapat seekor monster
Yang berbisik halus
Melalui kedua telingaku

Hatiku ditelan pergi olehnya
Sejak hari yang menentu hidupku itu
Aku menjadi seorang pembohong
Aku berubah menjadi monster

Tenang saja, ya, tenang saja
Semuanya hanya tipuan belaka
Semuanya hanya cerita karangan
Aneh saja, apakah semua ini aneh?

Kuberdiri di malam ini
Di mana rembulan melayang
Menghujani dunia dengan sinar peraknya
Kurenungkan dan mengutarkan
Sebuah kenyataan tak terelakan

Walau keinginan kami tercapai semuanya
Kami tak mungkin mampu hidup sendiri
Kubertanya pada diriku
"Apakah itu tipuan belaka juga?"
"Ah, tidak, ini perasaan asliku!"
Jawab diriku di sisi lain
Pikiranku jatuh menjadi serpihan
Butir-butiran yang tak terhitung jumlahnya

Oh, ya ampun. 
Dengarlah ceritaku ini
Dengarkan isi hatiku
Semua kebohongan padaku
Semua realita yang melekat

Katakanlah aku kesepian
Percuma saja kau berkata
Itu takkan mengubah siapa aku sekarang
Sekarang kuberdiri di atas sebuah tiang
Dengan bertumpu pada satu kaki

Lihat, lihatlah diriku
Dengan putus asa kubertanya
"Apakah aku masih bisa terselamatkan?"
Mengatakan kata-kata seperti
"Tidak masalah"
Ah, kau tak pernah berubah

Pada malam gemerlap ini
Kuacungkan jari telunjukku
Seperti biasa kuberdiri lagi 
Menyengir, menghujat diriku
Oh, maaf dan sungguh maaf
Aku tenggelam dalam pribadi anehku lagi
Bersama malam
Kulenyap seiring pagi tiba

Komentar

Postingan Populer